Pesawaran — Proyek peningkatan jaringan irigasi di Desa Sindang Garut, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, yang menelan anggaran sekitar Rp195 juta bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025, diduga dikerjakan asal jadi oleh pelaksana Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Bina Tani.
Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, kondisi bangunan terlihat memprihatinkan. Belum juga dialiri air, sejumlah bagian irigasi tampak retak, dan yang lebih mengkhawatirkan, bantalan dudukan saluran hanya ditimbun tanah tanpa pondasi kuat.
Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekhawatirannya atas dugaan lemahnya kualitas proyek P3A tersebut.












