Limapuluh Kota — Kondisi musala di kompleks Gedung DPRD Kabupaten Limapuluh Kota tampak memprihatinkan. Meski kerap digunakan untuk beribadah, khususnya salat wajib, fasilitas keagamaan itu terlihat kurang terawat — serupa dengan gedung utama DPRD yang juga membutuhkan perhatian.
Situasi tersebut menggugah kepedulian Siska, anggota DPRD Limapuluh Kota dari PDI Perjuangan. Tergerak oleh kondisi itu, legislator dari Dapil Kecamatan Harau dan Payakumbuh ini menginisiasi gerakan perbaikan musala dengan menggalang dana pribadi bersama sesama anggota dewan lintas fraksi.
“Setiap kali salat di musala kantor DPRD, kami merasa sedih melihat kondisinya yang tidak terawat. Karena itu, kami berinisiatif memanggil tukang dan membeli bahan bangunan untuk perbaikan. Kami juga mengajak teman-teman dari berbagai fraksi untuk ikut badoncek atau patungan pakai dana pribadi,” ujar Siska kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).
