Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dalam sambutannya menegaskan bahwa upaya pencegahan korupsi tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus melibatkan kolaborasi menyeluruh antar lembaga pemerintah dan masyarakat.
“Pencegahan korupsi harus dilakukan bersama-sama. Berdasarkan survei persepsi masyarakat tahun 2024, kita dapat melihat kondisi kabupaten/kota dan apa saja yang perlu dibenahi. Alhamdulillah 15 kabupaten/kota sudah punya semangat untuk berbenah,” ujar Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.
Rahmat menekankan bahwa integritas adalah fondasi utama dalam proses pembangunan dan pelayanan publik.
“Tanpa integritas, kebijakan tidak akan berpihak kepada masyarakat. Karena itu, pemerintah harus menempatkan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah harus menjadi motor penggerak dalam memperkuat kolaborasi berbagai sektor untuk membangun kepercayaan publik.












