Payakumbuh — Aksi Plt Kasat Pol PP Payakumbuh, Dewi Novita atau yang biasa dikenal dengan Dewi Centong patut diapresiasi masyarakat Payakumbuh bahkan bisa menjadi contoh bagi pejabat lainnya tak hanya di Payakumbuh bahkan di Indonesia.
Aksinya beraninya kerap membuat decak kagum karena keberaniaanya dalam mengeksekusi kebijakan demi tegaknya aturan khususnya di dalam penegakan perda di Kota Payakumbuh.
Ia tak hanya powerfull dalam beraksi dalam juga menjadi media darling. Setiap aksinya selalu viral. Keberanian dan gaya spontannya membuat aksinya selalu viral walaupun kerap menghadapi resiko-resiko yang tak mudah.
Selain itu, Dewi Centong juga dikenal karena keberaniannya dalam mewarning oknum wartawan yang kerap menulis berita tanpa data valid. Ia tidak segan-segan mengkritik media yang tidak bertanggung jawab dan mengimbau agar oknum wartawan selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Baginya, kebenaran dan akurasi informasi adalah hal yang mutlak, dan ia tidak akan membiarkan media menjadi alat untuk menyebarkan kebohongan dan fitnah di Kota Payakumbuh
Dewi Centong bahkan dengan lantang menyebutkan oknum wartawan yang belum UKW dan tidak terdaftar di dewan pers menjadi sorotannya. Ia menilai bahwa oknum wartawan-wartawan tersebut kerap membuat berita yang asal-asalan, cenderung membabi buta tanpa data dan fakta secara objektif. Tindakannya ini menunjukkan bahwa ia sangat peduli terhadap kualitas jurnalisme di daerahnya dan ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
