LAMPUNG TENGAH — Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Lampung Tengah, Eko Yuwono, menyoroti kembali terjadinya dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa sejumlah pelajar SMA Negeri di Kecamatan Punggur. Ia menilai kasus ini bisa menjadi “bom waktu” jika tidak ditangani secara maksimal oleh pihak terkait.
“Ini bisa menjadi bom waktu kalau tidak ada upaya maksimal dari pihak-pihak terkait,” tegas Eko, Senin (7/10/2025).
Eko menyebut, sebelumnya dugaan kasus serupa juga terjadi di Kecamatan Kota Gajah yang menimpa ratusan siswa SMA Negeri 1 Kota Gajah, dan kini kembali muncul di Punggur.
“Walaupun jumlahnya tidak sebanyak di Kota Gajah, tapi ini tetap mengkhawatirkan karena sudah terjadi di dua kecamatan dan anak-anaknya dirawat,” ungkapnya.